Yuk, Bantu Penulisnya berkembang dengan membuka kunci Chapternya
Yuk, Bantu Penulisnya berkembang dengan membuka kunci Chapternya
Anwar masih melakukan gerakan yang sama.
Tangan Hamidah kini reflek memeluk tubuh anaknya. Anwar merasakan keh*ng4t4n pelukan ibunya. Ia kemudian menghentikan aksi mul*tnya, lalu mendongak ke ibunya. Kontak mata pun terjadi antara keduanya.
“Ibu, enak ya?" tanya Anwar. Hamidah masih diam dan terus memandangi wajah anaknya. Hamidah tak menyangka akan terjerat asmara t4bu dengan anaknya.
Bagaimana kisah itu bermula?