Yusuf Rivaldi, terpaksa harus keluar dari rumah orang tuanya karena masalah keluarga besar. Dia pergi dari kota tempat tinggalnya yaitu kota Batam. Karena dijadikan target pembunuhan, perebutan warisan almarhum kedua orang tuanya. Dia pergi untuk menyelamatkan diri, dan mencari cara untuk melawan habis keluarganya.
Namun selama dua minggu perjalanan, Yusuf terpaksa harus hidup menggelandang. Dia terdampar di kota Jakarta Selatan. Meski dia punya uang, namun dia tetap harus ngirit karena dia belum tau kapan nasibnya akan berakhir. Sampai akhirnya dia menemukan tempat tidur yang nyaman. Di samping tempat usaha prostisusi raksasa.
Tempat yang kosong, dan tidak akan ada orang yang mengusirnya di sana. Namun Yusuf menemukan fakta mengerikan, bahwa tempat dia tidur sering dijadikan tempat prostitusi secara paksa para pekerja prostitusi komersial. Sampai akhirnya hal itu benar-benar terjadi, takdir membuatnya bertemu dengan para gadis PSK di perusahaan prostitusi itu.