Carla Azzanadia yang awalnya berusaha untuk membantu keluarga yang sudah membantu membesarkannya, justru terjebak dalam permainan kalangan atas itu. Persaingan bisnis antara keluarga Barrack dan Azbaniar membuat mereka bersaing meskipun dengan cara yang tidak sehat.
Carla yang diutus untuk memata-matai perusahaan Andra justru terjebak dalam pesona lelaki tampan pengusaha itu. Dalam satu kesempatan, rupanya Gerald pun mencintai perempuan yang sudah tumbuh dan berkembang bersamanya selama ini sampai ia tidak rela jika Carla harus menjadi milik musuh bebuyutannya.
Sampai akhirnya, Gerald dan Andra memutuskan menjadikan Carla sebagai barang taruhan keduanya. Dimana, dia yang bisa mendapatkan Carla bisa dengan bebas mengambil semua tender yang masuk tanpa persaingan didalamnya.
Lantas, apakah permainan mereka akan berjalan lancar? Atau justru Carla memutuskan untuk pergi dari lingkungan yang membuatnya rendah diri.