Dario dan Aika sedang membongkar barang bawaan kami. Dan aku mendengar perempuan itu terkikik geli, sekaligus getir.
“Ada apa?” tanyaku.
"Iya, ada apa?" imbuh Edo, sambil menyalakan api di perapian hingga berkobar terang.
"Kamu inget, barang apa aja yang kita masukin ke dalam tas pelana yang hilang itu?" tanya Aika.
"Banyak," jawab Edo.
"Nggak,” Aika menggeleng tegas. “Kita akhirnya nyimpen semua baju di sana, karena itu lebih mudah dilakuin.”
“Semua?” ujar Dario.
“Iya,” Aika tertawa, terdengar gugup. “Semua baju."
"Apa isi tas Robin?" tanya Emi.
"Cuma botol-botol minuman yang dibungkus kantong kertas, dan dua handuk yang sekarang jadi basah juga," jawab Aika.
“Artinya, semua perbekalan baju kita hilang,” gerutu Edo, sambil kemudian melangkah keluar pondok. “Ah… what a beautiful day.”