loader image

Novel kita

Putri Caroline (putri pelupa) Dan Pangeran Antony – Bab 3

Putri Caroline (putri pelupa) Dan Pangeran Antony – Bab 3

Cara Untuk Bebas Dari Kutukan
94 User Views

“Katakan saja Peri! Apa yang harus kami lakukan agar putri ku bisa bebas dari kutukan itu?” tanya raja dengan semangat.

“Baiklah Yang Mulia Raja, Yang Mulia harus minta maaf secara langsung kepada kakek itu,” jawab peri.

“Tentu saja! Kami bertiga yaitu aku, permaisuri dan putri ku akan datang dan minta maaf secara langsung kepada kakek meskipun kakek itu sudah meninggal dunia. Kami akan mengunjungi makam kakek segera! Ini adalah tanggung jawabku,” ungkap raja.

“Baiklah Raja Alexander,” ucap peri yang mengganggukkan kepala tanda setuju.

“Lalu, apakah cara yang kedua itu? Katakan padaku segera!” ucap raja dengan tidak sabar.

“Untuk cara yang kedua, Putri Caroline harus melakukan perjalanan keluar istana menuju Istana Menara Awan  untuk membawa kembali batu permata biru milik Kerajaan Amuraba yang sudah lama menghilang dan telah di bawa pergi oleh penyihir hitam Samia,” kata Peri Alma.

“Tidaak! Putri Caroline tidak boleh pergi ke sana. Sangat berbahaya bila putri pergi ke tempat itu. Biar aku saja yang akan pergi ke Istana Menara Awan  atau aku akan mengirim panglima perang dan pasukannya menuju Istana Menara Awan untuk membawa batu permata biru itu,” tandas raja menolak dengan suara lantang.

“Tapi Raja, hanya Putri Caroline yang bisa mengemban tugas ini,” sahut peri.

“Tidak adalah cara yang lain?Begitu pentingkah batu permata biru itu? Kami hanya sedikit tahu informasi dan mendengar sedikit tentang Istana Menara Awan itu seperti cerita desas-desus negeri dongeng yang di huni oleh penyihir yang sangat kuat,” ungkap raja.

“Sayangnya tidak ada cara yang lain, hanya Putri Caroline yang bisa melihat  penampakan Istana Menara Awan itu. Hanya dengan batu permata biru itu pula yang bisa menghilangkan kutukan itu dari Putri dan putri harus membawa kembali batu permata biru itu sebelum bulan purnama tiba, kalau sampai gagal maka putri Caroline akan kehilangan ingatan sepenuhnya dan akhirnya meninggal sedangkan penyihir hitam Samia kekuatannya akan pulih sempurna dan akan mampu  menguasai dunia kembali dengan kejahatan-kejahatannya,” ungkap peri.

“Sangat berbahaya bila putri pergi ke sana sendirian apalagi dengan kondisi putri yang seperti ini. Putri Caroline akan di kawal oleh banyak prajurut dari Kerajaan Amuraba,” ucap raja dengan cemas.

“Yang Mulia Raja, Putri Caroline hanya akan di dampingi oleh Pangeran Antony,” ujar peri.

“Siapakah Pangeran Antony? Aku belum pernah mendengar nama itu sebelumnya dan mengapa harus dengan Pangeran Antony,” tanya raja penasaran.

“Pangeran Antony adalah Pangeran dari kerajaan yang sangat jauh yaitu Kerajaan Levonia. Mengapa harus dengan Pangeran Antony karena mereka memang sudah di takdirkan untuk bersama dan hanya mereka yang mampu mengemban tugas ini. Putri Caroline sendiri pernah bertemu dengan Pangeran Antony tiga tahun yang lalu di suatu tempat,” ungkap peri.

“Pangeran Antony? Siapakah dia? Aku rasa aku tidak pernah mengenalnya,” sahut Putri Caroline yang sedari tadi duduk terdiam mendengarkan pembicaraan.

“Tentu saja Putri tidak akan ingat karena Putri seorang yang pelupa. Pangeran Antony itu mempunyai ingatan yang kuat berbanding terbalik denganmu, Putri,” kata peri.

“Tapi Peri, bahkan aku tidak bisa mengingat  hal sedikit pun tentang Pangeran Antony. Lalu, bagaimana bisa aku mengenalinya jika aku bertemu dengannya nanti,” ucap putri.

“Putri, kau akan melakukan perjalanan keluar Istana Amuraba dan jika nanti kau bertemu dengan seorang pemuda yang bisa mengingatkanmu kembali tentang peristiwa pertemuan kalian tiga tahun yang lalu, dialah Pangeran Antony yang sebenarnya,” ungkap peri.

“Jadi aku pernah bertemu dengannya tiga tahun yang lalu. Aku jadi tidak sabar ingin bertemu dengannya lagi. Lalu, di manakah tempat aku bisa bertemu dengan Pangeran Antony? Apa aku harus pergi ke Kerajaan Levonia untuk bertemu dengannya?” ucap putri penasaran.

“Putri tidak perlu pergi ke Kerajaan Levonia untuk bertemu dengannya. Kerajaan Levonia terlalu jauh dari sini. Kelak dalam perjalananmu nanti keluar istana, kau akan bertemu dengannya di suatu tempat di bawah pohon besar di mana orang-orang menyebut pohon itu sebagai pohon kehidupan. Tempat di mana saat kalian bertemu untuk pertama kali,” ungkap Peri Alma.

“Lalu, di manakah keberadaan Istana Menara Awan itu? Dan bagaimana bisa kami bisa melawan penyihir jahat yang sangat kuat itu?” tanya Putri Caroline.

“Istana Menara Awan terletak di gunung sebelah barat, hanya orang-orang tertentu yang bisa melihat penampakan istana itu, karena istana itu adalah istana ilusi. Saat ini kekuatan penyihir hitam Samia masih lemah, perlahan-lahan kekuatannya akan pulih dan akan punya kekuatan penuh apabila sudah menyatu dengan batu permata biru itu saat bulan purnama nanti,” ungkap peri.

“Tetap saja aku masih mencemaskan keselamatan putri ku, aku harap Peri Alma bersedia bersama Putri Caroline hingga akhir,” harap Raja Alexander.

Sementara itu, dinding Istana Menara Awan bergetar saat mendengar berita akan kedatangan Putri Caroline dan Pangeran Antony menuju Istana Menara Awan untuk mengambil batu permata biru itu dari tangan penyihir hitam Samia.

“Oh tidaak! Usia Putri Caroline saat ini sudah mencapai 18 tahun, sudah waktunya dia membawa kembali batu permata biru ini ke Kerajaan Amuraba. Aku sudah bertahun-tahun bertapa untuk menyerap energi batu permata biru ini dan akan sempurna saat bulan purnama nanti.Bagaimana pun caranya, aku harus menghentikan langkah mereka sebelum purnama tiba!” ucap penyihir itu dengan geramnya.

Karena dosa-dosa yang pernah di lakukan oleh penyihir hitam Samia di masa lalu, ia di murkai oleh seluruh  penduduk bumi. Seorang pria pertapa tua yang kebetulan singgah di Kerajaan Amuraba yang menyaksikan kejahatan-kejahatan penyihir hitam itu kemudian menjatuhkan kutukan kepada nya sehingga yang semula penyihir itu sangat cantik dan muda serta sangat kuat menjadi wanita tua, berwajah jelek dan kekuatannya lemah.

***

Setelah melalui persiapan yang matang dan atas izin dan doa restu raja dan permaisuri dan seluruh anggota kerajaan dan masyarakat Kerajaan Amuraba, akhirnya Putri Caroline di lepas keberangkatannya menuju luar istana dengan haru dan cemas. Dan kini tiba saatnya putri melakukan perjalanan yang melelahkan dan penuh perjuangan ke luar istana menuju ke suatu tempat atas petunjuk,arahan serta bimbingan Peri Alma.

***

Setelah melalui perjalanan dalam beberapa waktu, akhirnya sampailah Putri Caroline di suatu tempat. Suatu tempat yang asing baginya.

“Tempat ini adalah tempat seperti yang di gambarkan oleh peri, banyak pohon-pohon besar dan juga banyak tanaman bunga di sini, sangat indah dan udaranya juga sejuk tapi aku tidak bisa mengingat meski sedikit mengenai tempat ini, meski di katakan aku pernah ke tempat ini. Mengingat tentang Pangeran Antony, tentang pohon kehidupan aku tidak tahu apa pun meski aku berpikir keras. Apakah pohon di sana yang sangat  besar dengan daun dan ranting yang sangat lebat itu adalah pohon kehidupan? Mungkin karena pohon itu yang paling besar dan paling indah dari pohon -pohon yang lain orang-orang menyebut pohon itu sebagai pohon kehidupan, aku tidak ingat apa pun,” gumam Putri Caroline.

Putri Caroline masih berdiri di tempat yang agak jauh dari pohon yang sangat besar itu sambil beradaptasi dengan lingkungan tempat ia berdiri saat ini. Tiba-tiba pandangannya fokus dan tertuju ke arah pohon besar itu.

“Sepertinya ada seseorang yang berdiri membelakangiku di bawah pohon besar itu? Siapakah dia? Apakah dia manusia atau bukan? Mungkin karena cuaca mendung jadi tidak terlihat begitu jelas,” putri penasaran di buatnya.

Kemudian Putri Caroline berjalan perlahan-lahan ke arah pohon besar itu. Dia melihat seorang pemuda gagah berdiri di sana dengan membelakanginya. Lalu, Putri Caroline dengan ragu memberanikan diri menyapa pemuda itu.

“Siapakah gerangan engkau ini, tuan? Mengapa tuan berada  di tempat ini sendirian?” tanya Putri Caroline agak sedikit takut.

Putri Caroline (putri pelupa) Dan Pangeran Antony

Putri Caroline (putri pelupa) Dan Pangeran Antony

Score 10
Status: Ongoing Type: Author: Released: 2023

Putri Caroline adalah putri tunggal dari Raja Alexander dari Kerajaan Amuraba. Putri Caroline mendapatkan kutukan menjadi seorang yang pelupa di waktu usianya masih sangat belia dan terus memburuk dari waktu ke waktu itu karena dosa yang pernah di lakukan oleh ayahnya Raja Alexander di masa lalu. Lalu, seorang peri bijak yaitu peri Alma memerintahkan Putri Caroline dan Pangeran Antony pergi ke Istana Menara Awan di gunung sebelah barat di mana tinggal seorang penyihir tua jahat yang telah mencuri batu permata biru milik Kerajaan Amuraba. Jika sampai bulan purnama Putri Caroline dan Pangeran Antony gagal membawa batu permata biru itu maka Putri Caroline akan kehilangan ingatan sepenuhnya dan kemudian meninggal.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!

Options

not work with dark mode
Reset