loader image

Novel kita

Putri Caroline(putri pelupa) Dan Pangeran Antony – Bab 2

Putri Caroline(putri pelupa) Dan Pangeran Antony – Bab 2

Raja Tersesat Di Hutan
84 User Views

Bertahun-tahun yang lalu…

Waktu itu, saat rombongan Raja Alexander dalam perjalanan menuju ke kerajaan tetangga yaitu Kerajaan Sasana Tera dengan raja nya yang bernama Raja Philip. Perjalanan itu dalam rangka memenuhi undangan dari raja tersebut. Saat rombongan Raja Alexander dalam perjalanan melewati hutan belantara yang sangat lebat. Raja dan rombongan tidak tahu lagi arah jalan sehingga mereka menjadi tersesat dan hanya berputar-putar di hutan itu dan kemudian kembali ke tempat semula. Kemudian raja memeritahkan kepada beberapa pengawal untuk mencari cara dan menemukan jalan supaya bisa keluar dari hutan itu dan tidak tersesat sehingga bisa segera sampai ke tujuan dengan selamat.

Setelah raja menunggu dalam waktu yang cukup lama akhirnya para pengawal itu kembali dan menghadap raja. Para pengawal tersebut melaporkan bahwa mereka tidak berhasil atau gagal menemukan jalan untuk keluar dari hutan tersebut dan sudah menyerah untuk mencarinya.

Di tengah-tengah rasa putus asa tersebut, seorang kakek tua datang dan menghadap raja.

“Aduhai siapakah gerangan kalian ini? Adakah yang bisa saya bantu? Sepertinya kalian rombongan kaum bangsawan, hari sudah hampir gelap mengapa kalian masih berada di tengah hutan belantara ini?” tanya kakek tua itu.

“Kami rombongan dari Kerajaan Amuraba dan yang berada di dalam tandu ini adalah raja kami, beliau adalah Raja Alexander. Kami hendak menuju  ke Kerajaan Sasana Tera tetapi kami tersesat di hutan ini dan tidak tahu lagi jalan keluar. Kami hanya berpitar-putar di hutan ini saja seharian,” ungkap salah satu pengawal raja.

“Salam Yang Mulia Raja. Jika Raja bersedia, saya akan membantu menunjukkan jalan kepada Raja agar bisa keluar dari hutan ini dengan segera,” kakek tua itu menawarkan bantuan sambil membungkukkan badan untuk menghormati Raja Alexander.

“Siapakah gerangan engkau kakek, bagaimana caranya kakek bisa membantu kami?” tanya raja.

“Oh Raja dari Kerajaan Amuraba. Aku kenal betul  seluk beluk hutan ini, bahkan sejak kecil aku sudah sering bermain di sekitar hutan ini. Aku juga tinggal tidak jauh dari hutan ini. Hutan ini memang terkenal sangat angker , sehingga jarang ada orang yang mau melewati hutan ini. Jika Raja setuju, mari ikutlah denganku,” ajak kakek tua.

“Kami sangat beruntung bisa bertemu dengan kakek di sini. Dengan senang hati, bawa kami keluar dari hutan yang angker ini segera!” pinta raja.

“Baiklah Yang Mulia, tolong ikutilah setiap langkah ku,” sahut kakek.

Kemudian Raja dan rombonggan mengikuti setiap langkah ke mana kakek itu berjalan. Raja sangat kagum dengan kakek itu, meskipun usia nya sudah senja tapi langkah nya masih gesit seperti anak muda.

Setelah cukup lama mengikuti kakek tua itu, akhirnya raja fan rombongan benar-benar bisa keluar dari hutan tersebut. Raja sangat bersyukur untuk itu.

“Kakek, akhirnya kami bisa keluar dari hutan ini. Semua berkat kakek, kami sangat berterima kasih pada kakek. Sebagai ungkapan terima kasih kami, aku berjanji akan mengabulkan semua permintaan kakek. Katakanlah padaku apa yang kakek inginkan?” ungkap raja.

“Terima kasih Raja Alexander, aku tidak minta apa pun dari Raja. Aku hanya minta satu hal saja dari Yang Mulia yaitu mampirlah ke pondok ku dan tengoklah dan doakan cucu ku yang sedang sakit keras meskipun hanya sebentar saja,” pinta kakek dengan tatapan penuh harap.

“Tapi kakek, untuk saat ini kami belum bisa mengunjungi rumah kakek karena hari sudah mulai petang dan kami berburu dengan waktu agar bisa sampai ke Kerajaan Sasana Tera tepat waktu. Aku benar-benar minta maaf kali ini kepada kakek, tapi aku berjanji akan mengunjungi rumah kakek sekembalinya dari kunjungan ke Kerajaan Sasana Tera nanti,” janji raja kepada kakek tua itu.

“Baiklah Yang Mulia Raja, aku akan menunggu kedatangan Raja dari tempat ini juga. Aku harap Raja tidak melupakan janji itu,” pinta kakek.

Setelah raja dan rombongan berpamitan kepada kakek, kemudian raja melanjutkan perjalanan kembali menuju ke Kerajaan Sasana Tera. Setelah sampai di kerajaan tersebut dengan selamat dan tepat waktu, Raja Amuraba dan rombongan di sambut dengan upacara kehormatan oleh Raja Philip dari Sasana Tera. Kemudian Raja Alexander mengikuti semua acara yang di adakan oleh kerajaan tersebut.

Setelah semua acara yang di ikuti Raja Alexander selesai, kemudian raja dan rombongan di jadwalkan segera kembali ke Kerajaan Amuraba. Saat raja bersiap-siap hendak kembali ke kerajaan, tapi dengan tergesa-gesa salah seorang penasehat raja melaporkan kepada Raja Alexander bahwa saat ini sedang terjadi upaya pemberontakan untuk menggulingkan Raja Alexander dari kekuasaannya yang di lakukan oleh orang dalam istana sendiri.

Raja yang mendapatkan laporan itu secepatnya segera kembali ke Kerajaan Amuraba untuk menumpas pemberontakan tersebut. Setelah perjuangan selama berbulan-bulan yang di pimpin oleh Raja Alexander sendiri untuk menumpas para pengkhianat negara, akhirnya raja dan pengikut setia nya bisa memenangkan pertempuran dan para pemberontak akhirnya menyerah dan mereka mendapat hukuman.

Kemudian butuh waktu yang cukup lama bagi Raja Alexander untuk menata kembali pemerintahannya yang kacau setelah pemberontakan terjadi. Karena kesibukannya mengurus kerajaan hingga membuat raja lupa akan janji nya kepada kakek tua itu. Sedangkan waktu itu, sang kakek selalu menunggu kedatangan raja hingga akhir hayatnya.

Sementara itu, penyihir jahat Samia yang mengetahui kejadian tersebut berusaha mempengaruhi alam pikiran kakek yang sudah sangat lemah agar mengeluarkan kutukan kepada raja dan keluarganya sebelum meninggal. Salah satu kemampuan yang tersisa dari penyihir hitam Samia adalah kemampuan mempengaruhi alam pikiran manusia ke arah pikiran negatif  di mana orang tersebut dalam kondisi lemah dan tak berdaya.

Sang kakek berusaha menolak pikiran-pikiran negatif itu, dan dia masih berharap raja akan mengunjunginya sebelum ia meninggal. Karena kuatnya pengaruh dari penyihir hitam Samia melalui alam pikiran kakek, hingga akhirnya kakek tua itu mengeluarkan sebuah kutukan kepada keluarga raja. Dan kakek tua itu berucap,”Karena raja dari Kerajaan Amuraba mengingkari janjinya sendiri, maka jika kelak Raja Amuraba melahirkan seorang anak, maka anak itu akan menjadi seorang yang pelupa.” Dan tidak lama kemudian kakek tua itu meninggal dunia.

“Begitulah cerita bagaimana Putri Caroline bisa mendapatkan kutukan menjadi seorang yang pelupa,” ungkap Peri Alma.

“Ini semua terjadi karena kesalahanku sendiri. Aku seharusnya tidak melupakan janji ku kepada kakek itu. Seorang raja tidak boleh lupa akan janjinya sendiri. Aku sangat berhutang budi pada kakek itu. Seharusnya aku yang menanggung beban dosa itu bukan putri ku. Aku merasa iba pada Putri Caroline atas penderitaannya selama ini. Aku sungguh menyesal dan minta maaf kepada Putri Caroline, kakek juga cucunya. Lalu…, adakah cara untuk membebaskan Putri Caroline dari kutukan itu, Peri?” tutur raja dengan wajah tertunduk lesu penuh penyesalan.

“Tentu saja Raja, ada dua cara untuk membebaskan Putri Caroline dari kutukan itu,” jawab peri.

 

 

Putri Caroline (putri pelupa) Dan Pangeran Antony

Putri Caroline (putri pelupa) Dan Pangeran Antony

Score 10
Status: Ongoing Type: Author: Released: 2023

Putri Caroline adalah putri tunggal dari Raja Alexander dari Kerajaan Amuraba. Putri Caroline mendapatkan kutukan menjadi seorang yang pelupa di waktu usianya masih sangat belia dan terus memburuk dari waktu ke waktu itu karena dosa yang pernah di lakukan oleh ayahnya Raja Alexander di masa lalu. Lalu, seorang peri bijak yaitu peri Alma memerintahkan Putri Caroline dan Pangeran Antony pergi ke Istana Menara Awan di gunung sebelah barat di mana tinggal seorang penyihir tua jahat yang telah mencuri batu permata biru milik Kerajaan Amuraba. Jika sampai bulan purnama Putri Caroline dan Pangeran Antony gagal membawa batu permata biru itu maka Putri Caroline akan kehilangan ingatan sepenuhnya dan kemudian meninggal.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!

Options

not work with dark mode
Reset