loader image

Novel kita

Sang Dewa Cinta – Bab 34

Sang Dewa Cinta – Bab 34

Ketahuan Papa
85 User Views

Hancur perasaan Deska saat ini. Setelah dia melihat dengan mata kepalanya sendiri. Kehadiran mama tirinya, Serafina di dalam apartemen kekasihnya, Radit.

Deska tertunduk lesu melihat keduanya bersama di dalam apartemen semalaman. Dia sudah menduga sebelumnya. Karena semalam Serafina tidak pulang ke rumah.

“Des, aku bisa jelasin semuanya. Tolong, jangan salah paham sama aku, ya!” Radit sibuk menjelaskan. Namun, Deska sudah tidak ingin mempercayainya lagi.

“Dari awal, aku memang udah nggak percaya sama kamu, Dit. Kalian berdua sangat menjijikkan,” Deska naik pitam. Kali ini, dia tidak bisa mentolerir lagi perbuatan keduanya. Baik Radit maupun Serafina.

“Deska, Sayang … Please! Jangan gitu, ya!” bujuk Radit sebisanya. Dia berusaha meraih tangan Deska, meyakinkannya.

Deska langsung menepis tangan Radit yang berusaha menenangkannya. Dia ingin meluruskan permasalahannya dan berbaikan lagi dengan Deska.

Sayangnya, Deska sudah tidak ingin mempercayainya lagi. Rusak kepercayaannya. Setelah dia menyaksikan sendiri pengkhianatan Radit dengan Serafina.

‘Kasihan papa. Serafina si ular berbisa itu harus segera disingkirkan dari hidup papa,’ gumam Deska dalam hati. Dia bertekad akan menghancurkan Serafina. Setelah apa yang dilakukannya karena mengkhianati papanya, Tuan Leo.

“Wanita murahan!” hina Deska pada Serafina.

“Tadi, kamu bilang apa?” Serafina tidak suka dengan ucapan Deska barusan yang sudah menghinanya. Dia tersinggung.

“Kamu udah khianati kepercayaan papaku. Sekarang, aku akan membongkar semua kebusukanmu di belakang papaku,” ancam Deska.

“Hah! Coba saja kalau kamu berani! Papamu tidak akan mempercayaimu. Lagi pula, kamu tidak punya bukti, Deska,” tantang Serafina dengan tampangnya yang angkuh dan arogan.

“Bukti?” Deska tersenyum sinis ke arahnya.

Serafina tidak tahu kalau Deska punya bukti-bukti yang sudah dikumpulkannya sejak hubungan mereka tercium oleh Deska. Ibu tirinya itu akan hancur seiring berjalannya waktu. Deska tinggal tunggu saja tanggal mainnya.

“Tidak ada ampun untuk seorang pengkhianat seperti kalian,” gerutu Deska pelan. Sudah lama dia menyimpan dendam dalam hatinya.

“Deska! Tolong jangan salah paham dulu! Aku sayang sama kamu, Des,” ungkap Radit. Dia ketakutan sekali jika Deska mencampakkannya.

“Deska ….” Radit begitu berharap. Dengan raut wajahnya yang memelas itu, dia berusaha membujuk Deska lagi.

“Jangan sentuh aku! Kamu sangat menjijikkan. Aku nggak sudi punya hubungan lagi sama kamu, Dit,” tolak Deska.

“Apa maksudmu, Des?” Radit makin ketakutan.

“Kita putus,” tegas Deska.

“Apa? Putus?” Radit membelalak kaget.

“Baguslah kalau kalian putus! Itu lebih baik,” Serafina setuju. Radit melirik Serafina agak sinis.

“Deska! Aku mohon sama kamu, jangan putus ya! Aku minta maaf. Kita perbaiki lagi hubungan ini. Tapi, aku mohon, beri aku kesempatan sekali lagi,” mohon Radit dengan wajah merajuk.

“Maaf, katamu? Enak aja,” balas Deska. “Kamu udah nyakitin aku dan papaku, Dit. Aku nggak sudi kalian berdua hadir mengusik ketenangan dalam hidupku.”

Deska beranjak pergi. Dia hendak meninggalkan apartemen Radit. Tiba-tiba, tangan Radit mencekal lengan Deska.

“Lepas!” perintah Deska. Radit tidak mau melepas tangan Deska.

“Sakit tanganku, Bego!” Deska mengerang kesakitan.

Deska memaksa. Radit pun akhirnya mengalah. Tidak ada gunanya lagi menahan kepergian Deska.

“Dit, udahlah! Biarin dia pergi!” hibur Serafina.

“Dia mutusin aku,” Radit pasrah. Meski sebenarnya dia sangat tidak rela kehilangan berlian macam Deska.

“Kan masih ada aku, Sayang.”

Serafina lega mendengar Deska memutuskan hubungannya dengan Radit. Baginya, Deska itu seperti pelakor kecil yang sangat mengganggunya.

Radit berjalan lunglai ke dalam. Lalu, dia menutup pintu apartemennya.

“Berpakaianlah! Setelah itu, tinggalkan aku sendiri! Aku harus mengerjakan skripsiku,” kata Radit meminta Serafina pergi. Dia mengusir kekasih simpanannya secara halus.

“Tapi, Dit ….” Serafina keberatan. Karena dia masih ingin berada didekat Radit.

“Aku mohon! Tinggalin aku sendiri dulu,” pinta Radit dengan sangat. Dia butuh menyendiri dulu setelah diputuskan Deska.

“Oke! Kalau itu maumu.” Serafina akan menuruti permintaannya.

Serafina mengambil pakaiannya. Lalu, dia bergegas berganti pakaian dan segera pergi dari apartemen Radit.

***

Deska pergi menemui papanya di kantor. Dia pergi dalam keadaan sedih dan menangis setelah bertemu sang papa.

“Deska, kamu kenapa, Nak?” tanya papa. Beliau langsung menghentikan meeting pentingnya. Setelah diberitahu kalau Deska ada di kantor.

“Pa, mereka mengkhianati kita,” ucap Deska sambil terisak. Dia mengadu pada papanya.

“Mereka siapa?” Papa ingin tahu. “Kita bicara di ruangan Papa saja.”

Tuan Leo menuntun Deska masuk ke ruang kerjanya. Di sana, keduanya duduk di sofa sambil menunggu penjelasan Deska. Alasannya datang tiba-tiba ke kantor sambil menangis pilu.

Deska menceritakan semuanya. Perselingkuhan yang dilakukan Serafina dan Radit. Dia juga memberikan bukti-bukti yang menguatkan hubungan terlarang mereka.

Anehnya, Tuan Leo tidak bereaksi apa-apa usai melihat rekaman video yang ditunjukkan Deska kepadanya. Seolah-olah, Tuan Leo sudah tahu tentang semua yang dilakukan Serafina di belakangnya.

“Pa, kenapa? Apa Papa sudah lama tahu tentang hubungan mereka?” Deska menatap papanya dengan penuh selidik. Dia mencurigainya. Jangan-jangan Tuan Leo susah tahu semuanya.

“Ya, Papa sudah tahu semuanya. Jauh sebelum kamu mengenalkan Radit sebagai pacar kamu, Des,” ungkap Tuan Leo.

“Lantas, kenapa Papa diam saja dengan hubungan mereka? Apa Papa menyetujui istri Papa berhubungan sama Radit?” Deska nyaris tidak memercayainya.

Tuan Leo mengangguk pelan. Dia tidak menyangkalnya sama sekali. Tidak protes, apalagi membela salah satunya.

Tuan Leo terlihat lebih kalem dalam menyikapi permasalahan ini. Hanya Deska mungkin yang berlebihan dalam tindakannya. Sampai harus menyerahkan bukti perselingkuhan Serafina dengan Radit menggunakan rekaman video.

“Pa, aku tidak mau Papa tidak bahagia dengan Serafina. Wanita itu, istri Papa juga sudah menyakiti hatiku, Pa. Aku melihat mereka di sana, terluka hatiku, Pa,” keluh Deska di hadapan papanya.

“Sekarang, kamu maunya gimana? Putus sama Radit?”

“Aku sudah memutuskannya. Yang aku khawatirkan sekarang itu, Papa. Aku mohon sama Papa, jangan biarkan lagi Serafina menguasai harta kekayaan Papa,” bujuk Deska.

“Papa menunggumu, Des. Papa merasa lega setelah mengumumkan kamu sebagai pewaris Papa di perusahaan. Papa hanya butuh kamu. Bukan yang lain,” jelas Tuan Leo.

“Pa, jika aku meminta sesuatu dari Papa … mungkinkah Papa akan mengabulkannya?” Deska terbata-bata mengatakannya. Dia agak segan dan cukup berhati-hati sekali. Pada saat menyampaikannya pada Tuan Leo.

“Apa itu? Katakan saja, Nak!” Tuan Leo mempersilakan Deska untuk mengatakannya langsung.

“Ceraikan Serafina, Pa! Usir juga dia dari rumah,” pinta Deska dengan wajah memelas.

Tuan Leo langsung terdiam mendengar permintaan dari putri semata wayangnya itu. Agak berat mengabulkan keinginan Deska.

“Pa, tolong pertimbangkan lagi!” bujuk Deska. “Bukan maksudku ingin menghancurkan pernikahan Papa. Tapi, Serafina itu ….”

“Aku ini apa? Jangan bicara sembarangan kamu, Des!” Tiba-tiba Serafina datang ke kantor Tuan Leo. Di saat Deska dan papanya sedang berbicara di ruang kerjanya.

Deska dan Tuan Leo tersontak kaget melihat kedatangan Serafina ke kantor.

“Dasar parasit!” gumam Deska sembari menahan kesal.

Sang Dewa Cinta

Sang Dewa Cinta

Score 10
Status: Ongoing Type: Author: Released: 2023
  Radit, seorang mahasiswa tingkat akhir yang terancam drop out dari kampus karena tidak mampu membayar uang kuliah, mendadak jadi simpanan tante-tante kaya raya. Dalam keadaan kepepet itulah, Radit juga menggunakan segala cara untuk mendekati wanita-wanita kesepian termasuk Deska. Deska, salah satu adik kelasnya di kampus terpaksa harus berurusan dengan Radit. Karena lelaki parasit itu sudah berani memacari ibu tirinya dan menghancurkan keluarganya. Deska begitu membenci Radit. Deska tidak tahu jika Radit mengincarnya, karena gadis itu akan menjadi pewaris tunggal kekayaan dari sang ayah. Radit harus menahan diri mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari Deska. Sikap menyebalkan yang ditunjukkan Deska tidak akan memengaruhi Radit dalam mencapai tujuannya. Setelah tahu Radit dan Deska saling menyukai, sang ibu tiri pun melakukan pembalasan dan menghancurkan hidup keduanya. Bagaimana kisah Radit dan Deska selanjutnya?

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!

Options

not work with dark mode
Reset