"Aku hamil, Pak." Eliza— putri kesayangannya Pak Amir yang selalu dia banggakan; tiba-tiba saja di suatu malam yang dingin, Pak Amir dikejutkan dengan kunjungan mendadak dari Eliza.
Kunjungan Eliza itu bukan hanya sekedar untuk menjenguk sang Bapak yang tinggal di desa sendirian, tetapi kunjungan itu hanya untuk memberikan kabar tak mengenakan atas kejadian naas yang telah terjadi kepada Eliza selama tinggal sendiri di kota.
Eliza hamil! Dan bukan hanya itu saja— laki-laki yang telah menghamilinya pun kini telah melarikan diri tanpa mau bertanggungjawab atas anak yang saat ini ada dalam kandungan Eliza.