loader image

Novel kita

Undesirable Wedding – bab 11

Undesirable Wedding – bab 11

Bab 11
58 User Views

Dua hari setelah kejadian di mana Rara dijebak oleh kakaknya agar bisa berduaan bersama Elzar, kini gadis itu tengah berada di taman belakang sejak pagi tadi. Rara tengah menanam bunga mawar dan juga bunga matahari bersama bundanya, Reima. Kebetulan hari Minggu ini keluarga Savier semua libur kerja maupun kuliah. Savier dan putranya, daza tengah berada di gazebo menikmati secangkir kopi sambil bermain catur. Matahari terus merangkak naik, sinarnya mulai menyengat, membuat siapa saja yang terkena cahayanya langsung mengucurkan keringat, seperti Rara saat ini yang sudah berkali-kali mengusap dahinya yang terdapat keringat menetes.

“Hah selesai juga bund!” Ucap Rara setengah berteriak, gadis itu segera menuju ke tepian kolam renang yang terdapat pohon mangga yang rindang untuk berteduh.

“Ra, bunda ke dalam dulu, nanti kalau keringatnya sudah kering segera mandi ya!” Rara menjawab dengan anggukan sambil mengacungkan kedua jempolnya pada Reima, bunda Rara.

Rara dapat melihat papa dan kakaknya tengah asik bermain catur sambil ngobrol, entah apa yang mereka bicarakan tapi Rara dapat menyimpulkan jika pembahasan mereka kali ini tampak seru dan pasti bukan masalah bisnis ataupun pekerjaan kantor. Rara bangkit dari duduknya lalu melangkah menuju kamar untuk membersihkan diri.

Ting

Saat sampai di kamar justru Rara disambut dengan notif dari ponselnya. Saat ia melihat ternyata Darrel yang mengirimkan dirinya pesan. “Huh ngapain lagi sih dia!” Gumam Rara dengan wajah datar bahkan Rara tampak bete.

Darrel

Ra, malam ini kita ketemuan di cafe xx ya.

Ada hal yang perlu aku jelasin ke kamu, please datang ya!

Begitu membaca pesan dari Darrel, Rara tak berniat untuk datang tapi ia cukup penasaran dengan hal penting yang Darrel katakan. Pikiran Rara menerka-nerka hal penting apa yang Darrel maksud ataukah laki-laki itu masih keras kepala untuk melanjutkan hubungan yang sudah hancur ini. “Gue gak akan mau kembali sama Lo Darrel!” Ucap Rara sambil tersenyum miring. “Gue akan balas pengkhianatan yang sudah bikin hati gue sakit Der!” Lanjut Rara dengan tangan yang sudah terkepal dengan kuat.

Selesai mandi Rara pergi ke gazebo untuk melihat kakaknya yang tengah bermain catur bersama papanya. Tapi saat Rara sampai di sana justru ia hanya mendapati kakaknya yang tengah menikmati secangkir kopi. “Papa mana kak?” Tanya Rara sambil celingukan dan memandang ke arah sekitar. “Udah masuk tadi, katanya sih mau pergi ke mall antar bunda,” sahut Daza santai, Rara yang mendengar hanya mengangguk paham.

“Kak!” Daza yang merasa di panggil langsung menoleh ke arah adiknya yang tengah menunduk.

“Ada apa Ra?” Tanya Daza dengan memperlihatkan kerutan di dahi.

“Darrel minta aku untuk datang ke caffe xx, katanya ada hal penting yang perlu di omongin.”

Damn!

Tanpa sadar Daza langsung mengepalkan tangannya setelah mendengar ucapan Rara, Daza tahu bahwa semua itu hanya akal-akalan laki-laki bajingan itu untuk merayu Rara agar tidak mengakhiri hubungan mereka. “Gak perlu datang!” Sahut Daza dengan tegas bahkan tampak rahang laki-laki itu mengeras, Rara yang melihat raut kakaknya seketika diam dan tidak berani membantah.

Setelah beberapa menit saling diam akhirnya Daza menyadari jika ia telah keterlaluan karena sudah membuat adiknya merasa ketakutan. Daza hanya tidak rela jika Rara kembali berhubungan dengan Darrel. Akhirnya Daza memeluk adiknya yang masih setia menunduk, lalu mengelus pucuk kepalanya dengan penuh kasih sayang yang langsung dibalas pelukan erat dari Rara.

***

Sedangkan di kediaman keluarga Fahrari saat ini, Elzar sebagai putra bungsu dari Adzkhan Fahrari ini tengah senyum-senyum sendiri sejak kemarin. Eva sebagi orang tua merasa heran dengan putranya yang mendadak bersikap aneh. Tapi Elzar tidak peduli bahkan laki-laki itu tengah tersenyum di sela-sela makan sarapan.

“El, sejak tadi papa perhatiin kamu lebih banyak senyum, ada apa?” Tanya Adzkhan dengan tatapan penasaran.

“Gak apa-apa pa, oh ya aku mau bilang makasih sama papa yang sudah atur perjodohan ku dengan Raquel ternyata dialah gadis yang selama ini Elzar cintai secara diam-diam,” Adzkhan cukup terkejut saat mendengar ucapan Elzar, tapi kenapa Elzar mengaku jika sudah mencari informasi gadis yang ia cintai, bukankah mudah mencari informasi mengenai putri dari Savier.

“El, kenapa waktu itu kamu sempat kesusahan mencari informasi tentang Raquel padahal dia yang notabenenya anak dari Savier harusnya mudah?” Sahut Adzkhan yang masih penasaran.

“Ya, waktu itu Elzar sudah berusaha cari tapi orang kepercayaan Elzar semua tidak ada yang bisa menembus dan mendapatkan informasi mengenai Raquel. Om Savier menutup rapat akses informasi mengenai keluarganya, beliau sangat menjaga identitas keluarganya pa.” Adzkhan mengangguk paham, ia baru tahu jika sahabatnya melakukan semua itu, ia tahu bahwa Savier melakukan itu agar keluarganya aman dari hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat bagaimana kejamnya dunia bisnis.

“El, apa kamu sudah mulai pendekatan sama Raquel?” Tanya Eva, mamanya. Elzar mengangguk sebagai jawaban dan Eva membalas dengan senyuman.

“Bagus, Raquel gadis yang baik, mama yakin kamu tidak akan menyesal menjadikan dia istri nanti nak,” lanjut Eva dengan senyum yang masih terpatri pada bibirnya.

Mereka tidak sadar sejak tadi ada Edgar yang tengah menahan emosi mati-matian saat kedua orang tuanya menanyai abngnya. Emosi Edgar semakin naik saat ia tahu bahwa Elzar baru saja menemui Rara untuk pdkt. Edgar bertekad akan mengatakan yang sejujurnya bahwa ia juga mencintai Raquel.

Sarapan pagi selesai, semua anggota keluarga Savier tengah libur kerja semua begitupun Edgar juga libur ke kampus. Selesai sarapan Elzar memilih kembali ke kamar untuk bersantai sambil memandang foto Raquel yang ia dapatkan secara diam-diam, senyum Elzar terus mengembang bahkan saat ini Elzar tengah memiliki ide, ia akan ke rumah Raquel dan mengajak gadis itu jalan-jalan. Saat Elzar bersiap dan membuka pintu kamar ia dikejutkan oleh Edgar, adiknya yang berdiri di depan pintu sambil menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

“Gar, gue mau pergi kalau ada hal yang mau Lo omongin nanti saja.” Setelah mengatakan itu Elzar melewati Edgar begitu saja dan berjalan menuju bagasi untuk mengambil mobil.

Kini setelah menempuh perjalanan sekitar tiga puluh menit akhirnya Elzar sampai di rumah Raquel. Dengan senyum yang terus mengembang ia melangkah menuju pintu utama.

Ting tong

Hanya sekali ia menekan bel rumah, pintu terbuka dan yang membuat Elzar terkejut ternyata yang membuka Raquel, tampaknya gadis itu juga kaget akan kedatangan Elzar saat weekend begini. Raquel masih terdiam, ia bingung harus bagaimana.

“Siapa Ra?” Tanya Reima yang tiba-tiba menepuk pundak putrinya.

“Eh ada Elzar, yuk masuk nak!” Ajak Reima dengan ramah.

Elzar menurut, tapi Rara justru masih diam mematung di depan pintu utama, ia bingung harus bagaimana dan bersikap seperti apa pada Elzar. “Sialan! Kenapa justru kemari di saat gue mau bersantai sih!” Gerutu Rara dalam hati sambil memutar bola matanya malas.

Undesirable Wedding

Undesirable Wedding

Score 10
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 2023
ā€¨Gadis yang berusia 19 tahun dengan sifat manja tetapi baik hati. Ia adalah anak kedua dari seorang pengusaha ternama yang bernama Savier javieto, ia adalah Raquel dreena javieto. Siapa sangka bahwa Papanya telah merencanakan perjodohan dengan anak sahabatnya. Dari situlah takdir gadis itu mulai runyam bahkan harus menjalani pernikahan yang tidak ia inginkan. Laki-laki yang di jodohkan dengan Raquel ternyata adalah seorang CEO muda yang memiliki paras rupawan dan karisma luar biasa ia adalah Elzar fahrari Afrizal anak dari pengusaha sukses bernama Adskhan fahrari. Namun rumor tentang ia yang tidak menyukai perempuan membuat Raquel ragu dan bimbang. Menjelang pernikahan Elzar dan Raquel tidak saling mendekatkan diri satu sama lain tapi justru saling menjauh, Elzar seolah menunjukkan bahwa rumor itu benar adanya. Raquel semakin di buat bimbang, ia tidak mau menikah dengan laki-laki gay bahkan seminggu menjelang pernikahan Raquel berusaha membatalkannya dengan berbagai cara. Elzar yang mengetahui bahwa calon istrinya berusaha menolaknya, kini diam-diam justru menyuruh seorang bodyguardnya untuk mengawasi Raquel dari kejauhan. Elzar sendiri di buat bingung dengan sikapnya sendiri, bagaimana mungkin ia menyuruh orang untuk mengawasi Raquel dari kejauhan padahal ia sendiri tidak menyukai gadis itu bahkan ia menolak perjodohan yang telah di rencanakan kedua orangtuanya saat itu. Lalu apa yang akan terjadi ketika pernikahan terlaksana? Apakah Elza dan Raquel bisa saling mencintai ?

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!

Options

not work with dark mode
Reset